TOP NEWS

Castro SMALSA adalah sebuah ekstrakurikuler di SMA Al-Islam 1 Surakarta yang mempelajari tentang ilmu astronomi berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah

Wednesday, February 20, 2013

Serpihan Meteor Russia Jatuh ke Danau


Salah satu serpihan meteor yang jatuh di wilayah Russia, pada Jumat (14/2/2013), menurut Pemerintah Russia jatuh di sebuah danau di wilayah Chelyabins.

"Meteorit yang melewati wilayah Chelyabinsk jatuh ke dalam danau yang terletak sekitar 1 kilometer dari kota Chebarkul," kata Gubernur Chelyabinsk, Mikhail Yurevich, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Ria Novosti.

Lembaga antariksa Rusia, Roscosmos mengatakan meteor itu terbang rendah sekitar 30 kilometer per detik.
Selain di wilayah Russia, pecahan meteor itu juga jatuh di wilayah Kazakhstan. Pemerintah Kazakhstan mengatakan pihaknya tengah mencari dua benda yang tidak dikenal yang jatuh di Provinsi Aktobe.

Dilaporkan serpihan meteor sejauh ini terpantau jatuh di wilayah Chelyabinsk, Tyumen, Kurgan dan Sverdlovsk, di tahan Russia, serta di utara Kazakhstan.
Sementara itu dilaporkan sejumlah bangunan di wilayah Chelyabinsk rusak akibat kepingan meteor. Sebagian atap dan dinding di sebuah pabrik seng dilaporkan rubuh.

Walau demikian pabrik tetap beroperasi, meskipun dengan kerusakan seperti itu.
Universitas Negeri Ural Selatan juga telah membatalkan kegiatan belajar mengajar, selama dua hari kedepan akibat sejumlah kerusakan di bangunan kampus mereka akibat serpihan meteor.

"Atap tidak runtuh, tapi kerusakan cukup signifikan. Beberapa jendela rusak," kata seorang juru bicara universitas.
Dilaporkan juga selusin sekolah dan tiga rumah sakit, mengalami kerusakan serupa.

Sumber: Tribunnews.com

0 comments:

Serpihan Meteor Jatuh di Tiga Wilayah di Russia




Kementerian Darurat Russia, mengatakan serpihan meteor yang masuk ke atmosfer bumi pada hari ini, Jumat (15/2/2013), jatuh di tiga wilayah di Russia, dan di negara tetangga Kazakhstan.

Namun mereka tidak merinci ke tiga wilayah tersebut, namun warga yang tinggal di wilayah Chelyabinsk, Yekaterinburg, mengaku melihat serpihan batu meteor jatuh di wilayah mereka.

Saat ini sekitar 20 ribu pekerja tanggap darurat telah dimobilisasi untuk membantu warga, sementara dilaporkan 400 orang dilarikan ke rumah sakit, dimana tiga diantaranya dalam kondisi serius. Sebagian besar mereka menderita luka-luka akibat pecahan kaca bangunan. 

Dilaporkan tingkat radiasi saat ini terpantau masih dalam ambang batas normal, dan tidak ada satupun fasilitas nuklir yang dilaporkan mengalami kerusakan. 

Berdasarkan laporan, meteor itu jatuh kurang dari satu hari sebelum asteroid 2.012 DA14 melintas dalam jarak yang cukup dekat dengan bumi sekitar 28.000 kilometer. Namun belum diketahui keterkaitan diantara dua asteroid tersebut.

Sumber: Tribunnews.com

0 comments: