TOP NEWS

Castro SMALSA adalah sebuah ekstrakurikuler di SMA Al-Islam 1 Surakarta yang mempelajari tentang ilmu astronomi berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah

Monday, July 8, 2013

Keputusan Muhammadiyah


Organisasi Islam Muhammadiyah memutuskan awal puasa 1 Ramadhan 1434 H akan jatuh pada Selasa, 9 Juli 2013. Keputusan ini berdasarkan hasil hisab yang dilakukan oleh PP Muhammadiyah. 


Muhammadiyah juga menentukan bahwa 1 Syawal 1434 H atau Idul Fitri akan jatuh pada 8 Agustus 2013. Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Elyas mengatakan penentuan tanggal tersebut kemungkinan akan berbeda dengan keputusan Pemerintah.

0 comments:

Pemerintah Memutuskan Awal Ramadhan / 1 Ramadhan Pada Hari Rabu

Sidang Isbat yang dipimpin oleh Suryadharma Ali, Menteri Agama telah resmi ditutup.

Keputusan diambil berdasarkan laporan-laporan yang telah disampaikan oleh 36 orang yang berada di berbagai tempat di Indonesia. Bahwa posisi hilal adalah minus 0 derajat 56 menit sampai dengan 0 derajat 38 menit. Selain itu, dari 12 pembicara yang hadir tidak ada yang menolak laporan-laporan yang disampaikan oleh Muchtar Ali, Direktur urusan Islam dan Pembinaan Syariah dari Kementerian Agama.

Setelah mendengarkan berbagai pandangan dari para ahli dan pembicara dari banyak pihak, Pemerintah akhirnya memutuskan 1 Ramadan 1434 Hihriyah pada hari Rabu (10/7).

0 comments:

Hasil Sidang Isbat 2013


Menteri Agama RI Suryadharma Ali menetapkan awal Ramadan 1434 Hijriah jatuh pada Rabu (10/7). Keputusan tersebut, merupakan hasil sidang isbat yang kesimpulannya berdasarkan hasil imkanurukyat dan hisab.

"Berdasarkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia kewenangan Isbat untuk mengumumkan awal Ramadan diserahkan sepenuhnya pada pemerintah. Kami juga mempertimbangkan masukan dari para ilmuan terkait hasil rukyat dan masukan 12 ormas maka kami membulatkan suara memutuskan bahwa satu Ramadan 1434 hijriah jatuh pada hari Senin 10 Masehi 2013," tegas Surya Darma Ali diakhir Sidang Isbat di Auditorium Kementrian Agama, Senin (8/7).

Menegaskan keputusan sidang isbat, Anggota Badan Hisab dan Rukyat Planetarium, Cecep Nurwendaya menjelaskan berdasarkan rukyat tidak ada referensi pelaporan hilal hilal awal Ramadan 1434 H hari ini dapat teramati di seluruh Indonesia.

"Berdasarkan perhitungan posisi hilal pada saat matahari terbenam di pos observasi bulan pelabuhan ratu-Sukabumi terkini, Senin (8/7) menunjukkan tinggi/Irtifa' hilal baru mencapai 0,65 derajat dengan jarak busur bulan dan matahari 4,55 derajat. Umur hilal 3 jam 35 menit 52 detik dan iluminasi hilal 0,18%," papar Cecep disela-sela sidang Isbat.

Sementara itu seperti diketahui dasar kriteria Imkanurukyat adalah dengan ketinggian hilal 2 derajat sementara ketinggian hilal saat ini baru 0,65 derajat. Menurut Menag, kemungkinan perbedaan puasa tersebut ada karena memang terdapat perbedaan persepsi dikalangan umat dalam melihat hasil rukyat.

0 comments:

Hasil Ru'yat FPI

Senin 8 Juli 2013 telah terlihat hilal Ramadhan 1434H. Oleh  HM. Labib, S.Pdi, 30 th, Ust. Nabil M, 27 th. Serta Ust. Afriyano, 35 th. pada pukul 17.52 WIB selama 1 menit 30 detik dengan tinggi hilal 2'55"13 pada posisi Kiri atas Matahari Dan telah diambil sumpah oleh ketua PA Jakarta Timur, Drs. Amril L Mawardi, SH. MA. Karenanya DPP FPI memutuskan bahwa 1 ramadhan jatuh pada hari Selasa, 9-Juli-2013.

0 comments:

Hasil Pengamatan Tim Castro

Hasil pengamatan tim kami di; POB Syeh Bela-Belu, Mancingan, Parangkusumo, Yogyakarta. tidak berhasil  melihat hilal. hal ini disebabkan oleh posisi hilal pukul 17.37WIB. pada saat matahari terbenam adalah 0,7° di atas ufuk Mar'i.

0 comments: